Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah




Buku yang berjudul asli Al-Ajwibah Al-Ghaliyah fi ‘Aqidah Al-Firqah An-Najiyah ini berisi jawaban atas amaliyah golongan Ahlusunnah wal Jama’ah yang selama ini dianggap oleh sebagian kelompok kecil umat Islam sebagai amalan yang menyimpang, meski amaliyah tersebut telah dilakukan oleh generasi Islam terdahulu, yaitu para sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in, dan terus hingga masa kita sekarang ini. Setiap jawaban disertai dalil Al-Quran, sunnah, atsar sahabat, dan pendapat para imam ahli ijtihad.

Teknik penulisan tanya jawab menjadikan pembaca mudah menelusuri setiap permasalahan yang dikemukakan. Misalnya, mengenai kemungkinan melihat Rasulullah dalam keadaan sadar.

Sang penulis, yang dikenal dengan sapaan Habib Zain bin Smith, menjawab bahwa melihat Rasulullah dalam keadaan sadar itu mungkin dan dapat terjadi. Ada banyak ulama menjelaskan, banyak ahli ma’rifat melihat Rasulullah SAW dalam keadaan tidur (mimpi), kemudian mereka melihatnya dalam keadaan sadar dan terjaga, dan mereka dapat bertanya kepadanya hal-hal yang maslahat untuk mereka.

Dalilnya, “Sesungguhnya Nabi SAW bersabda, ‘Barang siapa melihatku dalam mimpi, ia akan melihatku dalam keadaan sadar, dan setan tidak dapat menjelma dengan rupaku’.” (HR Bukhari dan Muslim).

Menurut ulama Sunni yang kini tinggal di Madinah ini, para ulama menafsirkan, hadits ini adalah berita yang menyenangkan buat umatnya yang melihat Nabi dalam mimpi, ia akan melihatnya pada saat terjaga, sekalipun sekejap, menjelang meninggal dunia. Hadits ini tidak dapat ditafsirkan melihat Rasululah SAW di akhirat atau di barzakh, karena waktu itu semua umat pasti melihatnya.


Rp 25.000

Menghadang Ekspansi Syiah Di Nusantara



Semenjak reformasi dicanangkan tahun 1998, aliran-aliran yang melawan arus utama dan masyarakat ini lantas bagaikan mayat yang bangkit kembali dari kuburnya masing-masing. Yang tadinya tiarap, bangun lagi. Mereka berani pasang dada dan unjuk gigi. Munculnya beragam aliran menyimpang kemudian jadi sebanyak persoalan yang dialami bangsa ini.

Buku ini membeber fakta-fakta yang tidak bisa dibohongi, bahwa perselisihan Ahlussunnah dan Syiah di Indonesia terjadi akibat dakwah penistaan Syiah terhadap Sahabat dan Istri Nabi. Kajian faktual ini sangat penting, untuk membaca dan meneropong wajah Syiah sesungguhnya. Kajian, pustaka Syiah barangkali cukup banyak, namun membeber fakta-fakta kasuistik masih jarang. Disinilah buku ini menemukan urgensinya.

Selain berkonsentrasi pada pembeberan data-data faktual mengenai Polarisasi (sengketa ideologis antara Ahlussunnah dan Syiah, buku ini juga dilengkapi rujukan-rujukan yang kuat dari sumber-sumbernya yang otoritatif, yang oleh penulisnya dicantumkan dalam bentuk Endnote, Footnote dan Daftar Bacaan sehingga buku ini lebih menarik dan eksklusif.

Semoga buku ini bisa memberikan manfaat yang banyak kepada masyarakat, yang dengannya mereka bisa mengetahui hakikat ajaran Syiah dari akar-akarnya, sehingga mereka juga dapat membaca dengan jelas apa dan bagaimana sebetulnya rupa Syiah yang beredar di sekitar kita dewasa ini.


Rp 30.000

Jurus Ampuh Membungkam HTI






Bulan Mei 2011, Ustad Muhammad Idrus Romli menerbitkan sebuah buku yang berjudul Hizbut Tahrir Dalam Sorotan melalui Penerbit Bina Aswaja. Buku tersebut mengulas tentang hakikat sebenarnya dari Hizbut Tahrir yang akhir akhir ini merebak di tengah masyarakat. Rupanya buku tersebut mendapat sambutan luas. Bahkan Majalah Al Kisah Jakarta sempat mewawancarai beliau tentang isi buku tersebut dan lantas memuatnya di Majalah Al Kisah.

Jajaran pengurus teras Hizbut Tahrir Indonesia pun akhirnya angkat bicara dan menulis bantahannya, dan kemudian dimuat juga di majalah yang sama. Nah, buku ini adalah jawaban balik atas bantahan tersebut. Melalui buku ini Ustad Muhammad Idrus Romli menjelaskan tentang hakikat Hizbut Tahrir secara lebih ilmiah dan panjang lebar.

Metode penulisanpun dibuat dengan gaya tanya jawab, sehingga akan semakin memudahkan pemahaman. Buku ini menjadi sangat penting untuk dibaca terutama oleh para aktivis dakwah di kampus-kampus, diberbagai Islamic Center, di masjid-masjid maupun di khalayak umum yang selama ini telah menjadi obyek aktivitas dan propaganda Hizbut Tahrir.


Rp. 20.000

Hizbut Tahrir Dalam Sorotan







Buku ini sama sekali tidak bermaksud menyudutkan Hizbut Tahrir atau bermaksud menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam, akan tetapi buku ini bermaksud mengajak kaum Muslimin agar bersatu dalam naungan ajaran Islam yang lurus, murni dan asli, yaitu Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya.

Sebagaimana dimaklumi, Hizbut Tahrir adalah gerakan politik trans-nasional yang membawa visi dan misi berdirinya khilafah tunggal di muka bumi serta terlaksananya syari’at Islam dalam setiap lini kehidupan. Dari visi dan misi idealis Hizbut Tahrir tersebut, tidak sedikit generasi kita yang menaruh simpati, terpesona dan akhirnya menjadi kader dan pengikut setia Hizbut Tahrir, tanpa menyadari bahwa di balik visi dan misi tersebut, sebenarnya terdapat sekian banyak pandangan, ideologi dan fatwa hukum Hizbut Tahrir yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang lurus, murni dan asli seperti yang diajarkan oleh Rasulullah dan sahabatnya.

Oleh karena itu, buku ini menjadi sangat penting untuk dibaca terutama oleh para aktivis dakwah di kampus-kampus, diberbagai Islamic Center, di masjid-masjid maupun di khalayak umum yang selama ini telah menjadi obyek aktivitas dan propaganda Hizbut Tahrir.


Rp. 22.000

Dari Imamah Sampai Mut'ah







SYI'AH ternyata memahami teks-teks (Al-Quran dan Hadith) dengan standar ganda. Misalnya (dalam Hadith), perawi yang menjelaskan keutamaan Ali, mereka terima. Namun, ditolaknya bila perawi yang sama memberitakan kelebihan sahabat yang lain. Perbedaan dasar epistemologis ini menciptakan dikotomi Sunni-Syi'i sejak berabad-abad silam yang tidak mudah dikompromikan. Karena buku ini ditulis oleh ahlinya dalam bidang itu, maka karya ini memperkaya wawasan kita tentang transformasi perjalanan sejarah pemikiran ideologi Muslim(Syi'ah)yang stigmatik ini.

BUKU karya Mohammad Baharun ini membahas asal-usul Syi'ah sampai perkembangannya di era modern ini. Teks-teks Syi'ah dan Sunni digunakan sebagai bahan baku, dan kasus per kasus dikupas secara detil. Karena itu, buku ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang awam, melainkan juga cukup berguna bagi mereka yang ingin mendalami studi tentang Syi'ah.

BUKU ini mengupas banyak hal soal keganjilan sejarah, ritual, Syi'ah, sumber-sumber hadith dan ayat-ayat al-Qur’an yang tentu saja sangat berbeda, dengan Muslim Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

INILAH epistemologi yang antagonistis, hingga filsafat menarik bantuannya: memperkenalkan Syi'ah yang penuh dengan masalah-masalah polemis. Keremang-remangan Syi'ah itulah yang coba dijelaskan oleh buku ini sehingga diharapkan menjadi pemicu bagi karya elaborasi pengkaji selanjutnya.

Melalui Buku pembahasan epistimologis soal Syi'ah, penulis buku ini mengantarkan pembaca dapat memahami sekte dan aliran pemikiran Muslim setara seksama melalui prosedur keilmuan. Bukan lantaran faktor fanatisme, maupun karena kekaguman euforia dan retorika politik yang diperankan. 


Rp. 35.000