Buku yang berjudul asli Al-Ajwibah Al-Ghaliyah fi ‘Aqidah Al-Firqah An-Najiyah ini berisi jawaban atas amaliyah golongan Ahlusunnah wal Jama’ah
yang selama ini dianggap oleh sebagian kelompok kecil umat Islam
sebagai amalan yang menyimpang, meski amaliyah tersebut telah dilakukan
oleh generasi Islam terdahulu, yaitu para sahabat, tabi’in, tabiut
tabi’in, dan terus hingga masa kita sekarang ini. Setiap jawaban
disertai dalil Al-Quran, sunnah, atsar sahabat, dan pendapat para imam
ahli ijtihad.
Teknik penulisan tanya jawab menjadikan pembaca mudah menelusuri
setiap permasalahan yang dikemukakan. Misalnya, mengenai kemungkinan
melihat Rasulullah dalam keadaan sadar.
Sang penulis, yang dikenal dengan sapaan Habib Zain bin Smith,
menjawab bahwa melihat Rasulullah dalam keadaan sadar itu mungkin dan
dapat terjadi. Ada banyak ulama menjelaskan, banyak ahli ma’rifat
melihat Rasulullah SAW dalam keadaan tidur (mimpi), kemudian mereka
melihatnya dalam keadaan sadar dan terjaga, dan mereka dapat bertanya
kepadanya hal-hal yang maslahat untuk mereka.
Dalilnya, “Sesungguhnya Nabi SAW bersabda, ‘Barang siapa melihatku
dalam mimpi, ia akan melihatku dalam keadaan sadar, dan setan tidak
dapat menjelma dengan rupaku’.” (HR Bukhari dan Muslim).
Menurut ulama Sunni yang kini tinggal di Madinah ini, para ulama
menafsirkan, hadits ini adalah berita yang menyenangkan buat umatnya
yang melihat Nabi dalam mimpi, ia akan melihatnya pada saat terjaga,
sekalipun sekejap, menjelang meninggal dunia. Hadits ini tidak dapat
ditafsirkan melihat Rasululah SAW di akhirat atau di barzakh, karena
waktu itu semua umat pasti melihatnya.
Rp 25.000